Minggu, 16 Oktober 2011

BUNGA/RIBA

Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman atas manfaat kedepan dari uang pinjaman tersebut apabila diinvestasikan. Jumlah pinjaman tersbut disebut "pokok utang" (principal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut "suku bunga"


Jenis bunga

Bunga sederhana

Bunga sederhana: merupakan hasil dari pokok utang, suku bunga per periode, dan lamanya waktu peminjaman.
Rumusan bunga sederhana yaitu: c=pbw, dimana c (bunga sederhana) merupakan hasil dari p (pokok utang), b (bunga), dan w (waktu). Contohnya: Wiki meminjam Rp 230.000.000 untuk membeli sebuah mobil baru, dengan suku bunga sebesar 9.5% per tahun dan masa pinjaman adalah 5 tahun maka bunganya adalah
Rp. 230.000.000 * 0.095 * 5 = Rp. 109.250.000
Bunga sederhana untuk pinjaman Wiki adalah Rp. 109.250.000, maka total pembayaran pokok utang ditambah bunganya adalah Rp. 339.250.000.
Contoh lainnya, misalnya pokok utangnya adalah Rp. 100.000 :
  • Utang kartu kredit dimana dikenakan biaya sebesar Rp. 1.000 per harinya maka 1.000/100.000 = 1%/perhari.
  • Obligasi swasta dimana pembayaran kupon bunga pertamanya adalah sebesar Rp 3.000 setelah 6 bulan sejak tangal penerbitan obligasi dan pembayaran kupon keduanya adalah Rp. 3.000 pada saat akhir tahun maka hasilnya adalah : (3.000+3.000)/100.000 = 6%/year.
  • Bunga Deposito yang dibayarkan pada akhir tahun sebesar Rp. 6.000 maka perhitungannya adalah : 6.000/100.000 = 6%/year.

Bunga berbunga

Bunga berbunga atau disebut juga bunga majemuk: nilai pokok utang ini akan berubah terus setiap akhir suatu periode dengan penambahan perhitungan bunga . misalnya pokok hutang adalah 1.000 dengan bunga 5%/tahun maka periode tahun pertama pokok hutangnya menjadi 1000+(1.000*5%) = 1.050. Pada periode tahun berikutnya maka perhitungannya menjadi 1050+(1050*5%)= 1.102,50.

Suku bunga tetap dan mengambang

  • "Suku bunga tetap" adalah suku bunga pinjaman tersebut tidak berubah sepanjang masa kredit.
  • "Suku bunga mengambang" adalah suku bunga yang berubah-ubah selama masa kredit berlangsung dengan mengikuti suatu kurs referensi tertentu seperti misalnya LIBOR dimana cara perhitungannya dengan menggunakan sistim penambahan marjin terhadap kurs referensi.
Kombinasi atas suku bunga tetap dan mengambang ini dimungkinkan serta sering digunakan. Misalnya pada suatu kredit pemilikan rumah dimana disepakati bahwa hingga tahun ketiga bunganya adalat tetap yaitu 8.5% dan bunga untuk tahun selanjutnya akan ditetapkan sebesar 2% diatas LIBOR.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Bunga_%28keuangan%29

PENGERTIAN PRESENT, FUTURE, ANNUAL, GRADIENT, INTEREST PERIODE

1. Present Worth
Present Worth adalah nilai sejumlah uang pada saat sekarang yang merupakan ekivalensi dari sejumlah cash flow (aliran kas) tertentu pada pada periode tertentu dengan tingkat suku bunga (i) tertentu.
2. Future Worth
Future Worth atau nilai kelak adalah nilai sejumlah uang pada masa yang akan datang, yang merupakan konversi sejumlah aliran kas dengan tingkat suku bunga tertentu.
3. Annual Worth
Annual Worth atau nilai tahunan adalah sejumlah serial cash flow yang nilainya seragam setiap periodenya. Nilai tahunan diperoleh dengan mengkonversikan seluruh aliran kas ke dalam suatu nilai tahunan (anuitas) yang seragam.
4. Gradient
Gradient adalah pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik dengan kenaikan yang sama atau penurunan secara seragam.
5. Interest Periode
Periode Bunga (interest period) adalah interval waktu yang dijadikan dasar dalam perhitungan bunga. Biasanya dalam perhitungan bunga digunakan periode 1 tahun (annually), ½ tahun (semi annually), atau bulanan (monthly). Secara umum tingkat suku bunga dinyatakan dengan annual interest rate.

Berikut ini adalah tabel rumus Dari P,F,A,G,I

NoDicariDiberikanFaktorPersamaanFormula
1PF(P/F,i,n)P = F (P/F,i,n)P = F[1/(1+i)n]
2FP(F/P,i,n)F = P (F/P,i,n)F = P(1+i)n
3PA(P/A,i,n)P = A (P/A,i,n)P = A{[(1+i)n-1]/i(1+i)n}
4AP(A/P,i,n)A = P (A/P,i,n)A = P{i(1+i)n/[(1+i)n-1]}
5AF(A/F,i,n)A = F (A/F,i,n)A = F{i/[(1+i)n-1]}
6FA(F/A,i,n)F = A (F/A,i,n)F = A{[(1+i)n-1]/i}
DAFTAR PUSTAKA
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/10/time-value-of-money/
http://inuboa.wordpress.com/2011/09/26/tahap-pengambilan-keputusan-faktor-faktor-pada-ekonomi-teknik-dan-bunga/http://iambigsmart.wordpress.com/2011/10/10/pengertian-present-future-annual-gradient-interest-periode/

EKONOMI TEKNIK

KONSEP EKONOMI TEKNIK

Permasalahan ekonomi, bisnis dan sektor lain membutuhkan  perhitungan teknis dan permasalahan teknik membutuhkan perhitungan dan analisis ekonomi. Ekonomi teknik adalah disiplin ilmu yang digunakan untuk menganalisa aspek-aspek ekonomis dari usulan investasi yang bersifat teknis. Disebut juga analisis ekonomi atau analisis keputusan ekonomi.
Permasalahan teknik dan bisnis melibatkan pada pemilihan lebih dari satu alternatif. Cara paling umum dalam evaluasi alternatif investasi dengan estimasi aliran uang (cash flow) dari masing-masing alternatif. Estimasi aliran kas masih mengandung ketidakpastian dan keputusan dalam ekonomi teknik tidak bisa lepas dari unsur risiko.

Investasi

Pengusaha mengeluarkan miliaran rupiah untuk mendirikan pabrik baru, seorang manajer membeli lembar saham dengan uang pribadi, seorang ibu rumah tangga menyimpan uang di bank sehingga suatu saat dapat membeli mobil adalah contoh investasi ditinjau dari perspektif investor. Investasi mengandung unsur pengorbanan untuk harapan di masa datang. Dua faktor dalam investasi adalah waktu dan risiko. Dua jenis dalam investasi adalah investasi finansial dan investasi nyata. Finansial dalam bentuk instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dll. Investasi nyata diwujudkan dalam bentuk benda seperti pabrik, tanah dll.

Pengambilan Keputusan Pada Ekonomi Teknik

Pengambilan keputusan selalu berkaitan dengan penentuan terbaik dari alternatif-alternatif. Terjadi karena investasi atau proyek dapat dikerjakan dengan lebih dari satu cara sehingga ada pemilihan atau karena terbatasnya sumber daya yang tersedia sehingga tidak semua alternatif dapat dikerjakan. Dimulai dari ketidakpuasan terhadap suatu hal dan berakhir dengan rencana untuk memperbaiki ketidakpuasan atau memenuhi kebutuhan tadi.
Pengambilan keputusan pada ekonomi teknik adalah :
  • Penentuan alternatif-alternatif yang layak
  • Penentuan horison perencanaan
  • Mengestimasikan aliran kas
  • Penentuan MARR (Minimum Attractive Rate of Return)
  • Membandingkan alternatif-alternatif
  • Melakukan analisis suplemen
  • Memilih alternatif terbaik